Tingkah polah manusia kini semakin tak terarah
Maksiat sudah menjadi kenikmatan
Yang kaya makin kaya yang kuat semakin kuasa
Yang miskin makin miskin yang lemah semakin terpuruk
Perseteruan telah menjadi budaya dan kebiasaan
Kekuasaan menjadi rebutan
Nyawa manusia sudah tak bernilai
Norma-norma keyakinan sudah di abaikan
Semakin nyaring jeritan kaum fakir miskin
Penguasa dan si kaya semakin terbahak
Pemuka agama berdakwah hanya karena popularitas
Manusia melakasakan perintah Tuhan hanya karena ritual
Hati manusia seperti borok yang menganga
Hawa nafsulah yang menempati ruang hati manusia
Sudah tampak lubang-lubang pada bumi
Pertanda bumi sudah lapuk dimakan usia
Bencana terjadi dimana mana
Mahluk antariksa telah mengalami pergeseran
Pergantian cuaca sudah tidak menentu
Telah siapkah duhai manusia
Dikala sangkakala berbunyi dengan nyaring
Tuhan akan membumi hanguskan bumi ini dalam seketika
Seluruh makhluk ciptaannya akan musnah dalam hitungan detik
Gemuruh suara air berdentum suara gunung meletus
Isi bumi dimuntahkan, makhluk antariksa berjatuhan
Menggelegar suara halilintar sambar menyambar
Pekikan jeritan manusia sangat menyayat
Berlari kesana-kemari mencari selamat
Manusia lupa dengan harta yang dibanggakanya
Manusia lupa dengan orang yang dicintainya
Tidak ada yang dapat menolongnya
Semua binasa, semua hancur berserakan
Menanti alam kebangkitan .......
Tidak ada kesempatan untuk bertaubat
Yang tersisa hanyalah penyesalan .............
cepsasdika.blogspot.com
Selasa, 19 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar