Kamis, 18 Maret 2010

UNTUK DI RENUNGKAN

       
BEKAL KEMATIAN

Bagaimana dengan kita
bila kematian merenggut hidup kita
sementara kita masih merajut dosa
merenda maksiat
Bagaimana dengan kita
jika malaikat maut menjemput dengan paksa
sementara kita sedang di puncak gairah
bersama pasangan ilegal kita
Bagaimana dengan kita
kalau saja ajal datang tanpa kompromi
sementara kita sedang sakauw
dengan segenggam putauw
Bagaimana dengan kita
jika kematian membuyarkan semua harapan
sementara kita masih berjalan
dalam kegelapan tanpa arah
Bagaimana dengan kita
kalau ajal menghentikan kenikmatan hidup
sementara kita masih mengumbar kesombongan
dan masih alergi dengan kebenaran
Bagaimana dengan kita
ketika Allah mengambil nyawa kita
sementara kita tak pernah mengingat-Nya
bahkan terbiasa menantang-Nya
Bagaimana dengan kita
saat jasad ditinggal ruh
padahal kita masih betah menjahit kedengkian
sangat bernafsu menyebar hasad
Bagaimana dengan kita
ketika badan tanpa nyawa menuju ke liang kubur
padahal kita masih membenci kebenaran
bahkan bernafsu membungkam penyerunya
Bagaimana dengan kita
saat sang malakul maut mencabut nyawa
sementara bekal tak pernah kita miliki
hanya dosa yang menggunung
Bagaimana dengan kita
saat keranda jenasah kita
diusung diiringi tangisan keluarga
sementara yang kita miliki hanya segunung dosa
apa bekal kita?
haruskah menderita dalam kehidupan abadi?
Naudzubillahi min dzalik.


BERKACA PADA DIRI SENDIRI

Ketika dua cermin saling berhadapan, muncul pantulan yang 
tak terhingga
, begitulah bila anda mau bercermin pada diri 
sendiri
, akan anda temukan bayangan yang tak terhingga. 
bayangan itu adalah kemampuan yang luar biasa, ketakterbatasan 
yang memberi kekuatan untuk menembus batas rintangan diri
berkacalah pada diri sendiri, dan temukan kekuatan itu. 
Singkirkan cermin diri orang lain
, di sana hanya terlihat 
kekurangan dan kelemahan anda yang akan memupuk ketidakpuasan 
saja
, dan ini akan menjerumuskan anda ke dalam jurang kekecewaan. 
Anda bukan orang lain, anda adalah anda yang memiliki jalan 
keberhasilan sendiri, mulailah hari ini dengan menatap wajah 
anda, carilah bayangan yang tak terhingga itu, di sana ada 
kekuatan yang akan membawa anda ke puncak keberhasilan.

BICARA DENGAN BAHASA HATI

Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta. 
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang. 
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan. 
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan. 
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran. 
Semua itu haruslah berasal dari hati anda.
Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula. 
Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa 
tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam 
menjalani segala sesuatunya.
Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya 
dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya 
dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis. Anda harus 
mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang 
jauh di dalam dada anda. 
Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada 
keberhasilan anda.


BERSIKAPLAH APA ADANYA

Tanpa sadar banyak orang hidup dalam tekanan. Bukan karena 
beban terlalu berat; atau kekuatan tak memadai. Namun, karena 
tidak mau berterus terang. Hidup dalam kepura-puraan tak 
memberikan kenyamanan. Bersikaplah apa adanya. Bila anda 
kesulitan, jangan tolak bantuan. Sikap terus terang membuka 
jalan bagi penerimaan orang lain. Persahabatan dan kerja sama 
membutuhkan satu hal yang sama; yaitu keakraban di antara 
orang-orang. Keakraban tercipta bila satu sama lain saling 
menerima. Sedangkan penerimaan yang tulus hanya terujud dalam 
kejujuran dan sikap terus terang.
Kepura-puraan itu bagaikan bunga mawar plastik dengan kelopak 
dan warna sempurna, namun tak mewangi. Meski mawar asli tak 
seindah tiruannya dan segera layu, kita tetap saja menyukainya. 
Mengapa? Karena ada detak kehidupan alam di sana. Hidup dalam 
kejujuran adalah hidup alami yang sejati. Hidup berpura-pura 
sama saja membohongi hidup itu sendiri. Anda bisa memilih 
untuk hidup apa adanya; dan berhak menginjakkan kaki di bumi 
ini. Atau, hidup berpura-pura dalam dunia ilusi.


RENUNGAN HATI UNTUK HATI
Seribu maaf mungkin tak cukup untuk membuat hatimu lepas dari rasa luka,
Seratus semangat juga belum bisa mengembalikan gairah mu
Satu senyum pun tak kujung membuat harimu hidup
 

Sadarkah bahwa kemurungan mu itu telah membuat harimu yang indah jadi merana
Menyia-nyiakan jiwa
Melemahkan hati
Menyia-nyiakan tahun- tahun mu hanya akan membawa penyesalan seribu tahun

Ubahlah pandanganmu, lihat dunia!
Dunia tak sebesar pijakan kaki
Semangatmu terlalu berharga untuk di sia-siakan
Senyummu terlalu manis untuk di sembunyikan
Hatimu terlalu indah untuk dibuat buram
Kalahkan rasa takut dan ragu
Yakinlah akan ada hal yang lebih indah diluar sana
Yang bisa mengobati hatimu hanya dirimu sendiri
Apa yang kau pegang saat ini adalah penentu masa mu

Allah lebih tahu yang terbaik untuk mu
Jiika memang itu tujuan akhirmu yang sebenarnya
Allah pasti akan memberikan jalannya dengan segala kemudahan tanpa kau pinta
Asalkan kau yakin pada takdir indah dan terbaik yang Allah ciptakan
Semoga Allah memudahkan jalan kita semua

Allahu ya’khudzu biaidina ila ma fihi khairun lil islami wal muslimmin

MATAHARI SENJA
matahari senjaku meredup
membekas satu kesunyian dalam hati
tanpa sengaja tanganku menengadah
meminta agar hidup ini lebih berarti
tapi q slalu yakin
bahwa matahari redup untuk kembali terang…….


ANTARA SUKA, CINTA DAN KASING SAYANG

Dihadapan orang yang kau cintai,
musim dingin berubah menjadi musim semi yang
indah
Dihadapan orang yang kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin hanya
suasananya lebih indah sedikit
Dihadapan orang yang kau cintai,
jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau cintai, matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau sukai, engkau hanya tersenyum saja
Dihadapan orang yang kau cintai,
kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang
terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai,
kata kata hanya keluar dari pikiran saja
Jika orang yang kau cintai menangis,
engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis,
engkau hanya menghibur saja
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan
rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,
cukup dengan menutup telinga.
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari
orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi
tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam
jarak waktu yang cukup lama.
“Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta… ada
perasaan yang lebih mendalam.
Yaitu rasa sayang…. rasa yang tidak hilang
secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah
berubah.
Perasaan yang dapat membuat mu berkorban
untuk orang yang
kamu sayangi.
Mau menderita demi kebahagiaan orang yang
kamu sayangi.
Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin
melihat orang yang disayanginya bahagia..
walaupun harus kehilangan.


Assalamu’alaikum

Jangan memuji kecantikan pelangi
Tapi pujilah Allah ...........
Yang menciptakan Langit dan Bumi
Jangan percaya ............
Denga kata-kata bijakku
Tapi percayalah Firman Allah yang Maha Benar
Jangan masukkan namaku di hatimu
Tapi masukkan nama Allah
Hingga hatimu tenang
Jangan sedih jika cintamu di dustakan
Tapi sedihlah jika engkau dustakan Allah
Jangan pula engkau minta cinta kepada penyair
Tapi mintalah kepada Allah
Yang memiliki cinta yang kekal dan sejati
Ya Allah yang Maha Rahman dan Rahim
Jangan jadikan hatiku batu yg mengeras
Hingga lupa akan rahmatMu



Semoga engkau ridhoi

Ya Allah,..........
Sujudku memohon jalan-Mu menuju persinggahan
Engkau tandakan dalam lantunan ayat-Mu
Ku sandarkan sejumput harapan pada angan
Ku lukiskan rasa dalam hatiku satu

Ya Allah,..........
Kumintakan ampunan-Mu atas amarahku
Yang selalu menyalahkan pertanda-Mu
Kali ini ku merasakan getarmu direlung hatiku
Kau telah bukakan kabut hitam dihatiku

Ya Allah,..........
Sujudku telah aku serahkan
Dan bila tanda-Mu bukan kehendakku
Ku telah yakinkan ini garisan
Untuk menuntunku agar lebih dekat dengan-Mu
Serta ikhlaskan dan tuluskan niatku
Semoga Engkau ridhoi,.............. Amien.


WANITAKU

Raut wajah berhias cahaya
Tutur kata selembut sutera
Haus iman karena taqwa
Itulah ciri wanita solehah
Dalam tafakkur ia berdoa
Dengan lafadz lembut ia baca basmallah
Seraya tunduk kepada Allah Taala
Membuat ia kian pasrah kepada Allah semata
Senja di telaga
Bermahkotakan sinar kemuning dari pancarannya
Hanya kepada Allah semata ia bertaqwa
Hanya kepada Rabb tempat ia berkeluh kesah


RINDUKU

Rindu itu indah
Rindu itu menyakitkan
Rindu itu menyenangkan
Rindu itu menyedihkan

Semua orang mpunyai kerinduan
Rindu kpd kekasihnya
Kekasih yg tlah lama pergi
Membuat aku merindukanmu
Duhai kekasih

Ini syair buatmu
Kekasihku

Karna aku mencintaimu
Jangan lupakan aku
Salam rindu buatmu
Aku merindukanmu
Disetiap hari dah waktuku


ARTIKU BUATMU

Buatmu…
Aku hanyalah setitik awan kecil di langit…
Yang akan terbang saat angin datang menghembus

Bagimu….
Aku adalah puisi cinta yg kau ukir di pasir…
Yang akan terhapus saat ombak datang menghempas…
Dan untukmu….
Aku adalah pelabuhan hati saat kerinduan hadir di hatimu….
Lalu kau kembali berlayar….
Ketika rindumu berlabuh sesaat…


KAU YANG TERLALU SEMPURNA

Kamu yang terlalu sempurna
Yang pernah aku temui dalam hidupku
Walau memang kamu sangat kuingini
Tapi aku takut atas rasa yang ada kini

Ketakutanku bukan karena waktumu
Ketakutanku bukan karena Sakitmu
Ketakutanku bukan karena kau tak setia
Ketakutanku bukan karena kau ingkar janjimu
Ketakutanku karena kau terlalu sempurna

Walau sebenarnya ku tak ingin lagi sendiri
Walau aku mengharap tuk disayangi
Tapi aku takut tak bisa buatmu bahagia
Dan kau yang terlalu sempurna

Matahariku yang kuharap dapat menyinariku
Bintang-bintang yang selalu menghiasi malamku
Keindahan alam ini mengingatkan ku atas cinta
Cinta atas dirimu yang terlalu sempurna
Dalam mimpiku, dalam nyataku

Aku sangat-sangat menyayangimu
Dan sejujurnya tak ingin kehilanganmu
Aku ingin selalu disisimu
Untuk dapat bercerita tentang kita
Tapi sekali lagi maafkan aku

Mungkin kini aku harus menepi
Dan aku harus kembali menata hati
Untuk relakan kisahku pergi
Ini Karena kau terlalu sempurna
Untuk diriku yang hanya orang biasa.
Dalam Perenunganku tentang rasa yang ada



CINTA YANG SESUNGGUHNYA

Aku tertatih,
berjalan mencari cinta itu
cinta yang dulu kamu berikan padaku
cinta suci yang kamu berikan dengan tulus
Aku pun terdiam,
saat cinta itu milik yang lain
milik orang yang asing bagimu
seseorang yang sudah menyakitiku

Aku pun kembali tersakiti,
karna kamu dikhianati
dikhianati seorang yang kamu percayai
seperti kamu mengkhianatiku

Sesungguhnya aku menunggumu
hingga kamu tersadar
bahwa aku adalah,
cinta yang sesungguhnya untukmu



BUNGAKU

Kau adalah bunga yang tumbuh di relung hatiku
Rambutmu halus sehalus sutra
Rambutmu indah seindah permata
Matamu bersinar sayu seolah mentari senja

Namamu termaktub merambah rindu
Laksana untaian berlian bertatahkan mutiara
Rinduku berderu bagai badai
Di pantai yang tak kenal damai

Hatiku adalah hatimu
Ideku adalah khayalmu
Jiwaku adalah jiwamu
Aku adalah kamu

Indahnya mutiara di dasar samudera
Mesti di cari dan kuselami
Tapi indahnya dirimu tak perlu kucari
Karena dirimu lebih dari mutiara
Lebih mahal dari permata
Dan kau lebih dari segalanya

Mungkin aku ini bukan raja
Punya kuasa, harta dan puja
Tapi selama aku masih hidup di dunia
Kan ku jaga engkau selayaknya sang putri raja

Ku akui aku bukanlah pujangga
Sangat bodoh sampai gak bisa ngerangkai kata
Tapi satu yang kutahu
Aku cinta kamu



RENUNGAN MALAM

andai bisa kurengkuh malam bersamamu
bibir ini pasti takkan berhenti untuk bercerita
tentang hari hariku….

tentang sepi….
tentang galau dan gundah yang kulalui tanpamu
andai bisa kurengkuh malam bersamamu
akan kudengar tiap-tiap lantun kata yang keluar dari manis bibirmu
yang kisahkan beban dihatimu

tentang sedih….
tentang bahagia….
dan tentang perjuangmu yang bergumul
 dengan waktu
ndai bisa kurengkuh malam bersamamu
akan kurangkaikan puisi untuk merayumu
seperti pujangga yang akan merangkai bintang-bintang
menjadikanya bunga sebagai persembahan cinta
andai bisa kurengkuh malam bersamamu
akan kudendangkan dongeng pengantar tidurmu

tentang kancil atau tentang laela dg majnunnya
andai bisa kurengkuh malam bersamamu
andai bisa kurengkuh setiap malam hingga penghujung nafasku
b e r s a m a k a m u . . . . .


MALAM TETAPLAH MALAM

Malam tetaplah malam
Walau rembulan bertahta
Diantara taburan kilau bintang

Malam tetaplah malam
Kala kabut memeluk erat
Dan berselimut awan pekat
Begitupun aku,

Malamku tetaplah malam
Saat kau perlakukan ku bagai dewa
Mendekapku dengan segala puja puji

Malamku tetaplah malam
Meski tiada lagi kudengar tawa penawar lelah
Meski tak kudapati kecup mesra di kelopak mata

Malamku tetaplah malam
Ada atau tiada hadirmu di hati…
Juga diantara hari


AIR MATA MENYAPA MALAM

malam ini aku terdiam
malam ini aku tersenyum
malam berikutnya aku diam lagi
malam seterusnya aku menebar senyum seraya tertawa lebar
esok malam aku kembali menangis…

toh, hatiku gundah
merana di tepian pantai yang tak kunjung berhenti bergelombang
ketika musibah silih berganti
maut silih berganti
tangis terus terdengar
dan air mata berderai di ujung sana

tanpa kusadari
tanganku yang penuh lumuran dosa menengadah ke atas
menghadap sang Kuasa
berdoa:sampai kapan ujian berat ini
berhenti menerpa bangsaku



HADIRMU DALAM MIMPIKU

Semalam engkau hadir disini
Dalam hangatnya impian tidurku
Tak ada suara yang berbisik dalam kata
Hanya sebuah keramahan sikap yang tampak nyata

Aku bukanlah punakawan dalam cerita wayang
Yang bisa mengucapkan cinta dengan bahasa verbal
Namun aku ingin seperti Adam dan Hawa
Yang menganis ketika dipisahkan oleh Dia

Sebait kata usang aku hadirkan untukmu lagi
Dan engkau tetap pada kesetiaanmu yang telah menungguku
Kau hias hari-harimu dengan sebuah senyum yang semu
Hingga takdir kembali membawaku untuk merajut cinta denganmu

Aku ingin mempersembahkan keindahan cinta dengan bahasaku
Tak bisa aku wakilkan pada kelembutan sebuah puisiku
Yang tak terdutakan oleh ribuan sajakku untuk dirimu
Aku hanya bisa mengucapkan kata cinta lewat setiaku padamu



TERNYATA HATIKU TAK BISA BERDUSTA

Meski ku coba melupakan mu
Tetap tak bisa ku menghapusmu
Tulus cintaku telah kuberikan padamu

Ku takan sesali mencintai dirimu
Wanita terindah pernah jadi mimpiku
Tak pernah menyesal mengenal dirimu
Walau Jalan yang kutempuh tak tertuju padamu

Meskipun kini kau kuhindari
Tapi hatiku tak bisa kupungkiri
Maaf ku terlalu mencintaimu
Ku mencintaimu karena hatiku mencintaimu

Telah terukir dirimu dalam hatiku
Telah terangkai mimpi-mimpiku bersamu
Bila kumiliki dirimu untuk bahagia
Tak ada niatku untuk pernah melukaimu

Tak pernah kupahami rasa ini
Walaupun selalu kuterima lelah dan duka karena menyayangimu
Tapi perihku selalu membuatku bahagia
Biarlah tetap terjaga rasa ini hingga akhir nafasku ini
Untuk dirimu ………



JERITAN ALAM

Angin pagi tlah menyapaku
seakanakan berbisik mengatakan sesuatu
entah apa yang dikatakannya
embun pagi menetes tanpa henti
seolaholah menangis tiada henti

Dalam renungku berkata
apa yang terjadi pada alam
maka ku tanya pada air
ternyata jawabnya hanya gemericik aliran air
lalu ku tanya pada pohon
jawabnya hanya sebuah lambaian daun-daun

Seandainya aku tau apa yang mereka katakan
seandainya aku tau apa yang mereka jeritkan
pastinya ku tau kepedihan yang mereka alami



UNTUKMU TEMAN
Langit hitam berbenang merah bersulam darah                                          Halilintar bergetar menebarkan tebaran getar
Lautan berbingkai bangkai melukis mati
Bumi berajah api membakar hati
Hutan berimba cahaya menyilaukan rasa
Semesta berbicara berakhirlah dunia
Halilintar menyambar melontarkan kabar berlontar mati
Darah melambai-lambai di atas periuk berduri
Jiwa berumbai-rumbai dalam dekapan mimpi
Rongga api di hentakan ke dasar bumi
Kepapakan gagak berapi suci
Meniadakan nafas yang telah pergi
Sinar seperti bayangan bulan mengelegar membuka pintu kematian
Sayatan pedang berduri tajam di tarik pelan
Nafas telah panas sudah saatnya pergi
Kembali kedaLam pusaran cahaya remang
Selamat jalan


SENYUM

Andai bisa ku menawarkan
Senyuman yang paling manis untuk tatapan
Seindah pelangi setulus hati
Namun yang melihat cuma isi hati

Seringkali aku melemparkan senyuman
Untuk sesiapa juga yang memandang
Aku berikan dengan sepenuh hati
Namun senyuman ku itu hanya penyeri
Tiada siapa yang dapat membaca
Maksud yang tersurat dan tersirat dihati ini
Hanya yang pada yang Esa tempat ku berbicara
Agar jiwa ini tenang dan membujuk diri ini

Senyuman ku berikan untukmu teman
Adalah tanda cinta dan sayangku padamu taulan
Sayang pada sesama insan yang sama-sama menumpang
Agar hidup didunia ini tidak menjadi tempang

Seringkali aku teruja
Jika senyumku dibalas
Namun seringkali juga aku kecewa
Kerana senyumku itu dianggap tidak ikhlas



SAHABATKU

Sahabatku adalah tetesan embun pagi 
yang jatuh membasahi kegersangan hati 
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari 
dalam kesejukan 
Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya 
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka 
hingga mampu menerangi gulita semesta 
dalam kebersamaan 
Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan 
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan 
hingga mampu memberikan keteduhan 
dalam kedamaian 
Wahai angin pengembara 
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya 
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci 
yang jernih mengalir tiada henti 
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri 
dalam kesegaran 
Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun 
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun 
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun 
dalam kesucian 
Sahabatku adalah untaian intan permata 
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara 
hingga mampu menebar pesona jiwa 
dalam keindahan 
Wahai burung duta suara 
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya 


cepsasdika.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar